BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pada
perkembangan teknologi yang semakin maju, maka penggunaan komputer serta barang
elektronik lain semakin banyak di gunakan oleh masyarakat. Memang kita sebagai
pengguna hanya menggunakan alat tersebut. Akan tetapi kita terkadang susah atau
bingung apabila alat tersebut mengalami masalah dalam hal ini rusak, misalnya pada komputer atau
laptop kita baik itu yang bersifat pribadi ataupun umum.
Dalam perkembangan dunia teknologi saat sekarang ini yang ditandai dengan
banyaknya alat elektronik yang begitu canggih dan semakin banyaknya pengguna
dalam hal ini komputer, pengoperasiannya hampir semua manusia bisa
menggunakannya, akan tetapi terkadang jika muncul permasalahan, masih banyak
yang bingung untuk memperbaikinya dan terkadang harus membawanya ke tukang
service, meskipun itu hanya masalah kecil yang seharusnya bisa kita perbaiki.
1.2
Rumusan Masalah
1) Apa Penjelasan
Troubleshooting
?
2) Bagaimana jenis dalam Troubleshooting
?
3) Bagaimana cara
melakukan Troubleshooting
?
4) Masalah yang
pernah di alami
1.3 Tujuan
1) Memenuhi tugas
mata kuliah Hardware
2) Memahami
pengertian troubleshooting
3) Dapat memahami/menerapkan jenis dan teknik dalam
melakukan troubleshooting
4) Dapat
mengetahui cara troubleshooting yang baik
5) Menambah
wawasan kita mengenai masalah yang terjadi pada komputer yang di gunakan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Troubleshooting
Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada
sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah
secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses
penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah.Pendekatannya
adalah menemukan sumber permasalahan atau kesalahan agar nantinya dapat
diperbaiki.Troubleshooting sering disalah artikan sebagai masalah itu sendiri,
bukan metode penyelesaian masalahnya.
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya
ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting
dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software
2.1.1
Jenis Troubleshooting
Pada umumnya troubleshooting
komputer dibagi menjadi dua jenis yaitu hardware troubleshooting dan software
troubleshooting.
Troubleshooting hardware biasanya
ditandai dengan monitor yang mati, komputer yang tidak mampu menyala dan banyak
lagi contohnya. Sedangkan software troubleshooting ditandai dengan kinerja komputer yang lambat
dan lain – lain
1. Hardware
Troubleshooting
Perangkat keras (hardware)
merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat
dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi.
Hardware memiliki komponen yang
dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan
instruction set. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin, maka
perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti
oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah
yang didapatkan olehnya
2. Software
Troubleshooting
Perangkat lunak komputer merupakan
ada untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang
diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program
komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis
oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud
alias bekerja dibelakang layar atau sistem.
Dalam permasalah komputer ,
software pun bisa ambil andil entah error dalam penginstalan , atau software
tidak berjalan dengan baik maka harus ditangani dengan tepat yaitu dengan tau
ilmu dan tekniknya
2.3
Cara
Melakukan Troubleshooting
Setelah kita membahas teknik dan jenis
dalam troubleshooting di atas maka selanjutnya kita akan mencoba mengenal dan
memahami bagaimana melakukan troubleshooting tersebut.
A. Kerusakan
Memori Mengakibatkan Komputer Tidak Menyala
Pertama, kita harus mengetahui tanda-tanda dari
memori itu rusak. Bunyi beep terbagi menjadi banyak macam berikut dengan
permasalahannya:
·
Beep 1 kali saja, tanda
bahwa kondisi komputer baik
·
Beep 1 kali panjang,
terdapat problem di memory
·
Beep 1 kali panjang dan
3 kali pendek, kerusakan di VGA card
·
Beep 1 kali panjang dan
2 kali pendek, kerusakan di DRAM parity
·
Beep terus menerus,
kerusakan dimodul memory atau memory video
Troubleshoot :
1. Matikan
komputer kamu dengan cara melepas stop kontak listrik.
2. Lepas
seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 set),
3. Bersihkan kaki-kaki/pin(memakai penghapus pensil dengan cara digosokan perlahan
sesuai arah pin) dan pasang RAM kembali
4. Periksa juga seluruh
kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power suplay). Jika tanda
tanda kerusakan diatas belum teratasi, kemungkinan RAM memang benar benar sudah
rusak.
B. Hardisk
Tidak Terbaca atau tidak terpasang
Umumnya, ada beberapa pokok permasalahan jika HDD
agan tidak terbaca oleh BIOS. Tetapi tidak pasti jika itu
permasalahannya,karena masih banyak juga kemungkinan yang lain. Beberapa
diantaranya adalah :
·
Drive HDD tidak terbaca
di BIOS
·
Kesalahan memasang
kabel
·
HDD tidak berputar
Troubleshoot :
1. Matikan
komputer
2. Cabut
dan pasang lagi kabel yang tertancap di HDD
3. Setelah
komputer dinyalakan,coba dengar atau pegang HDD nya Berputar atau tidak
4. Coba
tukar kabel dengan kabel CD-ROOM untuk sekedar memeriksanya
5. Periksa
kondisi dari PSU
6. Jika
masih tidak berputar,coba menggunakan komputer lain yang kondisinya baik untuk
memeriksa keadaan HDD nya
BAB III
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Troubleshooting
merupakan cara menyelesaikan masalah
pada sistem komputer atau piranti teknologi lain menggunakan metode yang
sistematik. Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam
mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik
Backward.
Pada
umumnya troubleshooting komputer dibagi menjadi dua jenis yaitu hardware
troubleshooting dan software troubleshooting. Troubleshooting hardware biasanya
ditandai dengan monitor yang mati, komputer yang tidak mampu menyala dan banyak
lagi contohnya. Sedangkan software troubleshooting ditandai dengan kinerja komputer yang lambat
dan lain – lain. Dan juga tidak menutup
kemungkinan gejala – gejala yang ditimbulkan oleh software seperti lambatnya
kinerja komputer juga bisa dikarenakan permasalahan dari hardware komputer
tersebut.
Dalam
menganalisa troubleshooting memiliki beberapa analisa yaitu : analisa
pengukuran, analisa suara, dan analisa tampilan.
5.2.
Saran
Dalam setiap makalah masing – masing
memiliki kelebihan dan kekurangan. oleh karena itu, demi penyempurnaan makalah
ini sangat di harapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun. Dan di
dalam materi makalah ini penulis berharap dapat bermanfaat bagi semua kalangan
yang memiliki komputer/laptop sehingga masalah – masalah yang sreing terjadi
dapat teratasi dengan adanya makalah ini, dan ataupun bisa menghindari hal –
hal yang dapat menjadi pemicu kerusakan terhadap komputer/laptop si pengguna.